Sunday, October 31, 2010

10 Bangunan Terbaik Dekade Ini

1. Millennium Dome, London, Tahun 2000

Didesain oleh the Richard Rogers Partnership dan engineers Buro Happold, diameternya 365 meter dengan puncaknya mencapai 100 meter. Saat ini tenda raksasa seukuran titanic ini masih merupakan sesuatu yang sangat impresif dilihat dari desain dan dimensinya.




2. Blur, Expo 02, Yverdon-les-Bains, 2002

Pavilion sensasional ini didesain oleh arsitek-arsitek New York, Diller + Scofidio, dulunya merupakan bintang di acara Switzerland’s Expo 02. Layaknya ayunan kucing dari besi tensil, dengan tinggi 20 meter dan panjang 100 meter, mengumpul di ujung dermaga yang terbuat dari baja dan kaca di atas danau Neutchatel. Di dalamnya, 30 ribu water jet menciptakan kabut awan yang tidak pernah berhenti.



3. Serpentine Pavilion, London, 2002

Pavilion indah ini didesain oleh arsitek Toyo Ito dan engineer Cecil Balmond, dibangun sebagai acuan suatu arsitektur di masa depan, dimana batasan dinding-dinding, lantai, langit-langit, interior, dan eksteriornya seolah menyatu. Istilah jaman sekarang, canggih dan minimalis.



4. 30 St Mary Axe, London, 2003

Awalnya "ketimun" milik Norman Foster ini dikagumi sekaligus dicemooh. Kebanyakan terpesona oleh bangunan kantornya ini, meski beberapa lagi mengira itu mewakili ambisi berlebihan dari kotanya. Disini terdapat skygardens yang mempesona dan restoran ternama yang mendunia.



5. European Southern Observatory Hotel, Cerro Paranal, Chili, 2003

"Hotel" ini untuk para ahli astronomi yang bekerja di gurun Atacama, merupakan gabungan yang sempurna antara arsitektur dan landscpae, dari praktisi Munich, Auer dan Weber, serta engineer Mayr dan Ludescher. Geometrik dinding-dinding beton merah yang cantik membentuk halaman gaya biara dan pura, di belakangnya ruangan-ruangan yang berbaris banyak.



6. Beijing National Stadium, Beijing, 2008

Stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini didesain oleh arsitek-arsitek Swiss Herzog and de Meuron dan juga seniman Cina, Ai Weiwei, merupakan bangunan landmark bagi acara Olimpiade 2008. Terdiri dari dua bangunan utama, salah satunya berada di dalam lainnya: suatu mangkok beton raksasa berwarna merah untuk tempat duduk dikelilingi oleh "sarang burung" baja raksasa.



7. Stasiun Kereta St Pancras, London, 2007

Merupakan kebangkitan luar biasa dari ujung penghabisan rel jaman Victorian Gothic, saat ini merupakan salah satu stasiun terbesar di dunia. Alastair lansley memimpin timnya selama lebih dari satu dekade, merubah gaya arsitektur abad 19 dan menjadikannya rumah bagi kereta-kereta cepat abad 21. Di sini juga terdapat hotel dan flat penthouse bagi yang ingin bermalam.



8. Le Viaduc de Millau, Aveyron, 2004

Jembatan yang indah dan mengagumkan ini melewati Lembah tarn di selatan Perancis. Didesain oleh engineer Michel Virlogeux dan Norman Foster, jembatan Viaduc de Millau ini paling indah dilihat dari puncak sisi lembahnya, terutama saat ujung-ujung tiang jembatannya muncul di antara awan-awan di musim panas. 



9. Neues Museum, Berlin, 2009

Setelah 10 tahun rekonstruksi yang melelahkan, bangunan budaya abad 19 yang ditutup tahun 1939 ini kembali dibuka dan menjadi populer. Didesain ulang secara kompleks dan inteligent oleh arsitek Inggris David Chipperfield, yang tidak menghilangkan nuansa bangunan klasiknya meski harus disesuaikan perkembangan teknologi saat ini.


10. Burj Dubai, Bangunan Tertinggi di Dunia, Segera Diresmikan

Tingginya yang menjulang ke langit hingga 818 meter, ekuivalen dengan bangunan Empire State Building plus Chrysler Building di atasnya. Didesain oleh Adrian Smith da Bill Baker dari Chicago, al-Burj memiliki 160 lantai kamar hotel, apartemen gaya Armani dan perkantoran.


  Sumber:http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/12/10-bangunan-terbaik-dekade-ini.html 
Sebuah Museum Sunyi, yang sering disebut-sebut sebagai patung taman bawah laut terbesar di dunia, Terletak di bagian utara negara bagian Quintana Roo Meksiko pada akhir 2010 atau awal 2011. Dikenal sebagai Taman Laut Nasional Isla Mujeres, museum bawah laut berisi lebih dari 400 patung ketika dibangun sebagai bagian dari Proyek Evolusi Diam.

Anda bisa melihat patung batu orang sedang mengetik di keyboard, berbaring tidur atau naik sepeda. Yang Terbuat dari PH netral dan beton khusus anti-korosif, patung-patung akhirnya akan membentuk karang buatan untuk mendukung kehidupan laut dan menjadi Indah. Dapat diakses perenang snorkel dan penyelam, museum akan menarik wisatawan untuk mengunjunginya.































Sumber:http://takunik.blogspot.com/2010/10/museum-bawah-laut-yang-indah.html

10 Pemandangan Paling Menakjubkan Di Dunia

Kalau anda punya penyakit takut akan ketinggian, sebaiknya anda tidak mengunjungi tempat-tempat ini.

Dachstein Sky Walk (Austria)

pemandangan
Disebut “Balkon pegunungan alpina”, Dachstein Sky Walk ditahtakan pada ketinggian 2700 meter diatas permukaan laut dan di atas bebatuan vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat memperlihatkan pada para pengunjung pemandangan Slovenia di selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk jauh lebih tinggi dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun Iguazu, Brazil.

Aurland Lookout (Norwegia)

pemandangan indah
Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk membuat desain tempat pemberhentian yang indah di atas gunung Aurland di Norwegia dan menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform – yang melengkung untuk membentuk fondasi struktur – ditutup sebuah kaca, memberikan pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk mereka yang berani berjalan sampai paling ujung.

Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)

pemandangan menakjubkan
Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal 4 inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan disana. Karya ini adalah karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton (setara dengan 14 ekor gajah afrika) dan dapat menahan tiupan angin sampai 100 meter per jam.

Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)

pemandangan
Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga anda akan tersemprot oleh percikan air dan dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang memekakkan telinga.

Menara Pencakar Langit Auckland (Selandia Baru)

pemandangan indah
Menara pencakar langit Auckland setinggi 328 m adalah bangunan tertinggi di belahan bumi bagian selatan. Dibutuhkan 2000 ton besi, 660 ton baja kerangka bangunan dan 15000 meter kubik semen untuk membangunnya. Bangunan ini dapat menahan angin berkecepatan 200 km/jam, gempa berkekuatan 8 skala richter dan di hari yang cerah, pemandangan bisa mencapai 82 km. Puncak dalam ruangan yang tertinggi adalah Sky deck dengan kaca tanpa sambungan yang memberikan pemandangan 360 derajat.

Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)

pemandangan indah
Tempat ini dibuka belum lama setelah 5 bulan pembangunan. Terletak di Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi selatan, Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk berjalan-jalan di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di atas platform besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan penyangga yang membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan pemandangan garis pantai dari Kiama sampai Shellharbour.

Landscape Promontory

pemandangan
Landscape Promontory adalah platform pemandangan gantung yang didisain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada, sebuah revitalisasi gunung Cardada yang diharapkan selesai pada tahun 2010. Lorong yang terbuat dari besi dan titanium berujung pada platform pemandangan dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung. Simbol–simbol di ubin dan keterangan keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan referensi tentang sejarah dan kesastraan.

Infinity Room at the House of the Rock (Wisconsin – USA)

pemandangan indah
House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks ruangan2, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex Jordan, Jr. Letaknya adalah di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat wisata regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus kaki dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3000 jendela buatan tangan di pinggirnya.

Il Binocolo (Italia)

pemandangan
Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia anda akan menemukan platform besi yang memukau ini keluar dari antara pepohonan. Namanya, yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut dan pemandangan sekitar. Di desain oleh arsitek Matteo Thun.

Puncak Tyrol (Austria)

pemandangan
Top of Tyrol (Puncak Tyrol) yang didesain oleh Astearchitecture adalah platform pemandangan setinggi 3000 m di atas permukaan laut di atas gletser Stubai di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam pembangunannya untuk mangantisipasi cuaca ekstrim sehingga anda dapat berdiri 9 meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan Gletser Stubai.


Sumber : http://arenaphoto.blogspot.com/2010/09/10-pemandangan-paling-menakjubkan-di.html

7 Karya Arsitektur Kuno Paling Menakjubkan

Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupakan teknologi canggih yang ditemukan oleh para ilmuwan di zaman modern ini. Tetapi, kita pasti tidak mengira bahwa desain teknologi yang mirip sudah lebih dulu diciptakan oleh peradaban zaman dahulu.

1. Desain Kincir Angin
Kincir angin Persia kuno merupakan salah satu kincir angin tertua yang pernah dibuat oleh manusia. Kincir angin ini dibuat oleh peradaban Persia sekitar 3000 tahun yang lalu. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling gandum dan memompa air.
Tanaman alang - alang diikat menjadi satu sehingga terbentuk bantalan yang diletakkan di sumbu pusat. Kincir angin ini dibuat dengan hati - hati, karena hampir setiap bagian dibuat dengan tangan.

Walaupun mekanismenya sederhana, tetapi kincir angin ini telah dikenal oleh seluruh peradaban lainnya pada masa itu, dan beberapa negara masih menggunakan mekanisme seperti ini hingga di era modern ini. Bisa dibilang, kincir angin kuno ini merupakan cikal bakal kincir angin modern yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin.

2. Menara Angin Persia
Masih dari peradaban Persia kuno, menara angin atau wind tower ini digunakan oleh masyarakat Persia untuk sistem ventilasi udara di rumah - rumah mereka. Sistem ventilasi mereka jauh lebih rumit dari sistem ventilasi yang ada di rumah kita.
Sistem ventilasi yang mereka kembangkan sejak 2.000 tahun yang lalu ini mungkin hanya bisa disaingi oleh sistem ventilasi dengan teknologi modern. Prinsipnya adalah dengan menggunakan kombinasi perbedaan tekanan udara, dan penyesuaian iklim lingkungan di daerah Persia.

3. Saluran Air Grafitasi Romawi
Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan suatu saluran air yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini juga digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakatnya, diantaranya untuk roda air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lain - lain.

4. Saluran Bawah Tanah
Karena Yerussalem terletak di dataran tinggi dan jauh dari sumber air, maka kota ini memenuhi kebutuhan air dari sungai bawah tanah. Masyarakatnya telah mengembangkan suatu saluran air bawah tanah yang masih bisa digunakan hingga saat ini, meski telah berumur puluhan ribu tahun.

5. Pemanfaatan Energi Geothermal
Peradaban Romawi kuno telah memanfaatkan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Energi panas bumi berasal dari gunung berapi Vesuvius, yang kemudian memanaskan air di sekitar wilayah tersebut.
Panas yang dihasilkan tadi kemudian digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk pemandian air panas, hidrolik, kebutuhan medis, dan lainnya. Jika listrik telah ditemukan pada masa itu, mungkin sumber energi ini bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.

6. Pemanfaatan Energi Surya
Pemanfaatan energi surya telah ditemukan oleh peradaban Yunani kuno. Jika kita menggunakan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, maka peradaban Yunani kuno menggunakannya sebagai cadangan panas selama musim dingin berlangsung.
Konsepnya begitu sederhana, mereka membuat bangunan yang menghadap ke arah matahari, dan seluruh bangunan didesain seperti itu untuk menangkap sinar matahari sebanyak - banyaknya di siang hari karena sinar matahari lebih rendah dari atap mereka.

Ketika di malam hari, seluruh Peradaban Romawi selangkah lebih maju dengan menambahkan kaca untuk menyerap panas matahari dengan maksimal. Ternyata pemanfaatan tenaga surya itu sudah ada sejak lama ya.

7. Istana Tebing (Cliff Palace)
Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.
Kita tidak bisa meremehkan begitu saja bangunan - bangunan zaman dahulu. Terkadang, dengan teknologi modern sekalipun, belum tentu dapat menghasilkan bangunan serupa dengan fungsi yang sama pula. Arsitektur zaman kuno memang luar biasa, menandakan bahwa pencapaian ilmu pengetahuan pada masa itu tergolong maju.

sumber: http://takunik.blogspot.com/2010/09/7-karya-arsitektur-kuno-paling.html